Proses Pemasangan Batu Alam Dengan Teknik Maju Mundur

Proses Pemasangan Batu Alam Dengan Teknik Maju Mundur - Jika Anda berencana menggunakan batu alam sebagai bagian dari desain eksterior rumah Anda maka tak ada salahnya untuk mengetahui proses pemasangan nya.

Pemasangan batu alam yang tepat akan menghasilkan sebuah bangunan yang tampak rapi dan dan terkesan lebih alami. Oleh karena itu kini banyak jual batu alam yang juga menawarkan jasa pemasangan batu untuk semakin memudahkan konsumen.

Harga batu alam yang di tawarkan oleh para penjual batu ini biasanya belum termasuk dengan biaya pemasangan nya. Oleh karena itu sebaiknya siapkanlah budget yang cukup terlebih bagi Anda memilih desain batu yang lebih rumit.

Biasanya pemasangan batu alam untuk dinding dan batu alam untuk lantai memiliki teknik yang berbeda. Pemasangan pada dinding sedikit lebih rumit karena permukaan dinding yang berbentuk vertikal.

Jenis batu yang sering digunakan untuk dinding adalah batu andesit. Jika Anda penasaran proses pemasangan batu alam untuk dinding maka berikut ini akan dijelaskan proses pemasangan batu dengan teknik maju mundur dan biasanya sudah sering digunakan oleh para tukang.

1. Mempersiapkan material

Dalam pemasangan jenis batu ini maka selain bahan utama yang berupa batu alam juga dibutuhkan bahan-bahan lainnya yaitu paku beton, tali atau benang sebagai acuan, pasir, semen dan bahan pelapis atau coating. Untuk membantu batu agar berbentuk siku maka bisa menggunakan keramik sebagai acuan bentuk siku.

2. Siapkanlah dinding yang akan dipasangi batu

Jika dinding tersebut belum dilapisi dengan aci maka bisa langsung menarik benang agar batu bisa segera dipasang. Akan tetapi jika dinding sudah dilapisi aci maka bisa dilakukan pembuatan lubang-lubang kecil yang bertujuan untuk memudahkan proses penempelan adukan semen pada dinding.

3.Tariklah benang sebagai acuan

Untuk awal pemasangan batu maka ambil satu batu yang memiliki siku dalam hal ini bisa memilih yang utuh. Basahilah dinding terlebih dahulu ketika akan memasang batu agar lapisan semen menjadi lebih lembab dan memudahkan proses penyatuan antara dinding dengan adukan semen.

4. Pemasangan

Dalam proses pemasangan batu dengan menggunakan teknik maju mundur, bisa dimulai dengan memasang dari bagian bawah ke bagian atas tujuannya agar batu yang telah dipasang tidak merosot ke bawah. Pemasangan dari bawah ini berfungsi sebagai pengganjal agar batu tidak jatuh.

Cara memasangnya dengan memberikan semen pada dinding kemudian batu ditempelkan pada semen tersebut lalu diketuk-ketuk menggunakan palu agar lapisan semen dapat merata dan mengisi ruang pada bagian dinding yang telah diberi lubang-lubang tadi.

Tak lupa pula untuk menyesuaikan tinggi permukaan semen dan batu satu dengan lainnya. Bersihkan dan rapikan adukan semen yang keluar agar batu terlihat bersih.

Agar adukan semen cepat kering maka berikanlah bubuk semen agar lebih cepat menyerap air pada adukan semen. Bersihkan batu menggunakan air dan kuas agar sisa semen yang menempel bisa segera hilang.

5. Berikanlah coating atau bahan pelapis

Jika batu yang dipasang sudah mulai mengering maka bisa Anda bisa mengaplikasikan coating pada permukaan batu dengan menggunakan kuas. Proses coating ini bisa dilakukan sebanyak 3 kali agar hasilnya lebih tahan lama dan bagus.

Jika pemasangan batu pada musim hujan maka sebaiknya setelah batu selesai di pasang bisa langsung ditutup menggunakan terpal agar batu tidak lepas karena terkena air hujan.

Itulah penjelasan mengenai proses pemasangan batu alam dengan menggunakan teknik maju mundur. Teknik ini semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin mencoba sendiri belajar memasang batu pada bangunan rumah Anda.

Akan tetapi jika Anda ragu sebaiknya pakailah jasa tukang pasang batu untuk memperoleh hasil yang lebih rapi dan memuaskan.