Cara Menutup Lantai dengan Batu Koral Sikat
Penggunaan batu koral yang dipasang di lantai selain untuk memperindah lantai juga sebagai solusi untuk mengurangi kelicinan lantai. Lantai yang licin sangat berbahaya terutama bagi anak-anak.
Batu ini memiliki ukuran kecil sampai besar, memiliki warna yang beragam, serta permukaanya ada yang halus dan kasar. Pemilihan batu bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan desain yang diinginkan.
Tips menutup lantai dengan Batu Koral
Untuk menghasilkan lantai dengan hiasan batu koral maka diperlukan pemasangan yang rapi dan teliti. Pembentukan mozaik pada lantai juga mampu mempengaruhi keindahan lantai agar sesuai dengan keinginan.
Menutup lantai dengan batu ini membutuhkan cara khusus agar batu bisa menempel dengan lantai serta menghasilkan hiasan yang sempurna.
Berikut ini akan dijelaskan tips menutup lantai dengan batu koral yang bisa Anda jadikan referensi dalam pemasangan batu ini di lantai rumah.
1.Membuat pembatas atau cetakan
Sebelum memasang batu koral pada lantai rumah, langkah yang harus dilakukan adalah membuat pembatas yang berfungsi juga sebagai cetakan. Tujuannya untuk membuat motif yang sesuai dengan ukuran lantai. Pembuatan cetakan bisa dari bahan kayu atau besi. Untuk mempermudah proses pelepasan cetakan dengan adonan maka lumuri cetakan terlebih dahulu dengan oli.
2.Membuat adonan semen dan pasir
Untuk merekatkan batu maka dibutuhkan semen dan pasir yang dicampur dengan perbandingan takaran yang sama. Perbandingan semen dan pasir yang sama takarannya akan membuat batu menempel dengan sempurna. Cara membuat adonan ini adalah dengan mencampurkan semen, pasir dan air hingga rata.
Masukkan adonan tersebut ke dalam cetakan yang sudah dibuat dan padatkan. Jangan sampai terdapat rongga udara agar batu koral kokoh ketika dipasang.
3.Penataan
Setelah adonan semen dan pasir dimasukkan dalam cetakan, langkah selanjutnya adalah memasang batu koral diatasnya. Susunlah batu tersebut sesuai motif yang diinginkan. Mulailah menyusun batu dari pinggir ke tengah.
Pastikan semua batu menempel dengan baik agar tidak mudah lepas. Untuk batu yang berukuran kecil, penataannya bisa dengan cara ditaburkan dan ditata agar menempel keseluruhan. Diamkan adonan pada cetakan hingga agak kering.
4.Tahap pembersihan
Batu koral yang telah dipasang di cetakan dan sudah mulai agak kering, bisa dilakukan tahap selanjutnya yaitu proses pembersihan batu dari semen yang menempel di atasnya. Bersihkan dengan menggunakan sikat secara perlahan agar batu tidak lepas.
Proses penyikatan bisa dilakukan jika adonan dalam kondisi agak kering, pada kondisi sudah kering proses pembersihan batu akan sulit dilakukan. Adonan batu koral yang masih basah akan mudah lepas jika dilakukan proses penyikatan.
5.Pengelapan
Setelah batu koral selesai dibersihkan menggunakan sikat, tahap selanjutnya adalah pengelapan batu memakai kain yang telah dibasahi. Tujuannya agar warna dan motif batu dapat dilihat dengan jelas dan memudahkan dalam proses pengecekan ketepatan pemasangan batu.
6.Pengeringan
Proses pengeringan adonan dalam cetakan membutuhkan waktu sekitar dua sampai 3 hari. Setelah kering adonan bisa dilepas dari cetakannya.
Untuk melindungi batu dari jamur dan lumut maka bisa diberikan lapisan anti lumut dan jamur . Nah kini adonan batu yang dibuat untuk menutupi lantai kini sudah siap untuk dipasang.
Demikianlah penjelasan mengenai cara menutupi lantai dengan batu koral sikat. Tips diatas dapat memudahkan Anda dalam pemasangan batu koral agar rapi dan hasilnya mampu menampilkan mozaik lantai yang indah.
Dengan mempraktikkan tips diatas maka diharapkan dapat menghasilkan lantai yang rapi dan indah.
