Tampilkan Suasana Alami di Rumah Dengan Dinding Batu Alam
Tampilkan Suasana Alami di Rumah Dengan Dinding Batu Alam - Siapa sih yang tidak menginginkan suasana alami apalagi di tengah era polusi pembangunan. Banyak orang yang kembali ke alam, artinya, mereka kembali ke pembahasan hidup sederhana apa adanya hasil olahan alam.
Bahkan mereka mengalamikan suasana rumah untuk memenuhui kebutuhan suasana yang tenang, damai dan bahagia. Salah satu mengalamikan nya tentu dengan menghadirkan batu-batu alam. Tentunya, suasana alami akan terasa bila dinding dipenuhi batu alam.Namun pertanyaannya, apakah dinding bagian dalam saja, bagian bagian luar saja atau keduanya? Namun bila ingin mencari suasana alami dalam rumah, alangkah baiknya dinding bagian dalam rumah yang diberi hiasan batu alam. Hal ini beralasan bahwa rumah yang dilihat penghuni setiap harinya adalah bagian dalam.
Bagaimana bila keduanya? Hal ini bisa dilakukan dengan permodalan yang lebih tebal. Bagian luar sebenarnya bisa diatasi dengan hiasan batu di bagian teras. Riasan batu alam di area depan sudah cukup mewakili bagian luar rumah.
Bagi anda yang juga menginginkan suasana alami pada rumah namun belum paham jenis batu apa yang sesuai dengan selera desain anda, penulis akan memaparkan persoalan sederhana mengenai batu alam untuk dinding rumah.
Dinding batu alam menggunakan sabak
Tidak ada yang salah bukan bila batu kali menjadi bagian penting untuk memberikan kesan alami pada rumah? Ya, batu kali alias batu sabak bisa dijadikan sebagai lapisan tembok dinding. Batu yang biasa untuk fondasi, anda bisa manfaatkan untuk keindahan interior rumah anda.
Hanya saja, batu alam sabak dipasang khusus untuk bagian kamar mandi. Dilihat dari coraknya, batu sabak memang cocok untuk area kamar mandi agar menampilkan kesan alami di area kamar mandi.
Dinding Batu Alam Menggunakan Marmer
Pilihan lain untuk dinding adalah batu marmer dengan aneka warnanya: ada yang putih, cokelat, dan hitam. Marmer sudah umum digunakan sebagai lantai dan juga untuk permukaan meja dapur. Hal ini karena sifatnya yang halus seperti keramik sehingga cocok untuk lantai.
Walau demikian, ini tidak menutup kemungkinan kalau marmer bisa digunakan untuk dinding. Namun marmer hanya bisa digunakan di dalam rumah. Sesuai tujuan juga, anda hanya menghiasi dinding dengan batu alam hanya di bagian dalam alias interior.
Fokus pemasangan nya di area keluarga atau ruang tamu.
Dinding Batu Alam Menggunakan Andesit
Masalah batu alam adalah masalah klasik yang sering terjadi seperti lumut dan lumut. Mungkin anda tidak mau direpotkan masalah ini. Tentu, masalah lumut, jamur kalau dibiarkan akan semakin merusak tampilan batu alam yang terpasang di dinding. Otomatis, dinding menjadi kotor.
Dengan menggunakan batu andesit sebagai hiasan dinding, anda tidak perlu khawatir mengenai lumut dan jamur. Batu andesit memang tahan banting terhadap cuaca, jamur dan lumut.
Apalagi bila anda berfokus pemasangan batu alam hanya di dalam rumah, pemasangan batu alam andesit jauh lebih aman. Memang, batu apapun bila dipasang di dalam rumah akan terlindungi.
Karena kekokohan batu andesit, banyak peminat atas batu ini. Namun, untuk suasana alami di dalam rumah, batu andesit seperti kurang eksotis. Hal ini karena sifatnya coraknya yang kurang menyatu dengan suasana gelap di dalam rumah
Dinding Batu Alam Menggunakan Granit
Batu alam granit pun tidak kalah dengan batu marmer. Batu ini bisa memperlihatkan pesona keindahannya yang alami sehingga cocok digunakan untuk memberi nuansa alami di rumah. Konon, batu ini yang populer digunakan di kalangan masyarakat.
Sekilas, batu ini mirip batu marmer. Bedanya, batu granit terbentuk hasil pendinginan magma yang ada di bumi. Sedangkan batu marmer, prososnya berdasarkan proses metaforfosis batu kapur atau batu gamping.
Batu granit biasanya digunakan untuk dinding baguan dapur atau kamar mandi agar bisa menampilkan suasana alami di area dapur dan kamar mandi.