Batu Alam Tiruan, Tantangan Dan Solusi Pengusaha Batu Alam Asli
Batu Alam Tiruan, Tantangan Dan Solusi Pengusaha Batu Alam Asli - Batu alam tiruan dengan batu alam asli memang berbeda jauh. Kedua berbeda dari proses pembuatan nya. Batu alam tiruan tentu dibuat dengan bantuan tangan manusia. Bahan-bahan pembuat batu alam tiruan pun ditentukan manusia itu sendiri.
Bahan utama pembuat batu alam tiruan adalah semen. Hanya saja, batu alam tiruan bisa menyerupai batu alam asli. Walaupun terlihat sama, batu alam asli tidak bisa dibuat dengan tangan manusia. Manusia tidak bisa membuat batu asli. Batu alam asli terbuat hasil dari proses alam dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Makanya, batu alam asli terbilang mahal.Seperti yang sudah dijelaskan, batu alam tiruan hampir mirip dengan batu alam asli. Hal ini cenderung lebih menurunkan nilai jual batu alam asli. Mengapa? bagi mereka yang sekedar ingin keindahan rumah, batu alam tiruan sudah menjadi solusi yang baik. Di samping hemat, desain batu alam tiruan tidak kalah menarik.
Untuk mengetahui batu alam tiruan sebagai tantangan dan solusi untuk pengusaha batu alam asli, tentunya harus melihat dari segi kelebihan dan kekurangan. Bila banyak kelebihan, batu alam tiruan bisa menjadi tantangan penjualan untuk batu alam asli.
Bila lebih banyak kekurangan, tentunya, batu alam tiruan bukan tantangan melainkan solusi. Arti solusi berarti: daripada beli batu alam tiruan, lebih baik batu alam asli. Nah, itulah.
Berikut penjelasan mengenai kelebihan batu alam tiruan alias palsu alias buatan manusia untuk dibandingkan dengan batu alam asli.
1. Batu Alam Tiruan Harga Terjangkau
Sebenarnya, pembuatan batu alam tiruan berasal dari alam yang tidak bisa diperbaharui lagi. Kondisi seperti ini memungkinkan terjadinya kenaikan batu alam tiruan sepanjang tahun.
Tentunya, ini senada dengan batu alam asli yang memang selalu mengalami kenaikan karena selalu ada pengurangan batu alam setiap tahunnya di tengah kebutuhan akan batu ini tanpa bisa diperbaharui.
Tetapi, harga jual batu alam tiruan jauh lebih terjangkau mengingat bahan baku pembuatan nya terbilang banyak yakni salah satunya dari bahan semen. Harga batu alam asli jauh lebih mahal karena tidak bisa diproduksi kecuali hanya produksi pembentukan lempengan batu.
Solusi untuk batu alam asli adalah kepentingan nilai investasi. Para pengusaha bisa mengupayakan target market kalangan pecinta batu alam asli. Walaupun jauh lebih mahal, batu alam asli memiliki pasar tersendiri.
2. Desain Tidak Kalah Menarik
Untuk batu sejenis andesit, batu ini bisa ditiru pembuatan nya karena tidak memiliki corak yang memiliki efek warna sehingga bisa ditiru pembuatan nya. Maka dari itu, batu alam tiruan bisa menyamai desain dari batu alam asli. Bila seperti itu, dengan menekankan hebat biaya, batu alam tiruan bisa menjadi solusi.
Batu alam asli tidak kalah dalam hal corak yang memiliki warna indah. Batu marmer misalnya. Ketika batu marmer digunakan sebagai alas, tentunya, hal lain pun harus senafas yakni mengikuti batu alam asli yang berasal dari marmer. Tidak bisa separu batu alam asli, separuh lagi batu alam imitasi.
Solusi lain batu alam asli adalah kekuatan lempengan nya. Batu alam asli kekuatannya terukur, sudah terbentuk saat terbentuknya batu. Batu alam asli tidak membutuhkan bahan lain untuk kekuatan.
Berbeda dengan ini, batu alam tiruan cenderung tidak memiliki kepastian kekuatan bergantung kadar bahan pembuat batu alam tiruan. Bisa jadi batu sejenis andesit tiruan memiliki kekuatan yang berbeda. Mungkin, demi menghemat bahan baku, pengusaha membuat batu alam tiruan dengan kekuatan yang rendah.
Dua kelebihan kelebihan batu alam tiruan tentunya tidak terlalu menonjolkan diri untuk kalangan menengah-keatas. Sebagai pengusaha batu alam asli, kelebihan yang ada pada batu alam tiruan tidak menjadi persoalan. Apalagi, secara melakukan pencarian di intrnet, para penjual batu jarang yang menawarkan batu alam buatan.
Bisa jadi, selisih harga mahalnya tidak jauh berbeda. Tentunya, kekhawatiran akan pembuatan batu alam tiruan yang tidak kuat menjadi perhatian tersendiri sehingga lebih condong memilih batu alam asli yang kekuatannya terukur jelas.